
Jika  mendapati pria selalu berjalan dengan tergesa-gesa, jangan  langsung  menuduhnya tidak sabaran. Jalan cepat menandakan bahwa pria  tersebut  sangat sehat dan pastinya lebih aman dari berbagai risiko penyakit.
Sejumlah   penelitian menunjukkan, kecepatan berjalan kaki sangat erat  hubungannya  dengan kesehatan seseorang khususnya pria. Makin cepat ia  berjalan,  makin bugar kondisi jantung dan paru-parunya sehingga risiko  untuk  mengalami gangguan kesehatan lebih rendah.
Beberapa manfaat dari berjalan lebih cepat antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.com, Kamis (9/6/2011).
1. Menghambat pertumbuhan prostat
Selain   menjauhkan pria dari risiko kanker prostat, jalan kaki dengan  kecepatan  tertentu juga mencegah pertumbuhan sel kanker pada pria yang  terlanjur  kena kanker prostat. Dengan kecepatan 4,8 km/jam saja, risiko  untuk  berkembang menjadi lebih parah akan berkurang 57 persen.
"Berjalan   kaki dengan tergesa-gesa akan menurunkan kadar insulin, hormon yang   diketahui menjadi salah satu faktor pencetus kanker prostat," ungkap   Erin Richman, ScD, peneliti dari University of California San Francisco.
2. Memperbesar peluang punya umur panjang
Sebuah   penelitian di University of Pittsburg menunjukkan bahwa makin cepat   seseorang berjalan, peluang untuk hidup lebih lama makin besar. Tiap   kecepatannya naik 0,32 km/jam, peluang untuk menambah umur sebanyak 10   tahun ikut mengalami peningkatan cukup besar yakni sekitar 10 persen.
"Kecepatan   berjalan kaki bisa menjadi indikator yang baik untuk melihat status   kesehatan secara umum, sama akuratnya dengan tes darah," ungkap sang   peneliti, Stephanie Studenski, MD.
3. Mengurangi risiko pikun
Meski tidak menyebutkan secara rinci kecepatannya, sebuah penelitian di jurnal Neurology   menunjukkan bahwa jalan kaki dengan tegesa-gesa bisa menjaga fungsi   kognitif otak. Fungsi kognitif berhubungan dengan kemampuan mengingat   dan biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia.
"Berjalan   kaki dengan kecepatan tertentu bisa meningkatkan aliran darah ke otak,   sehingga suplai oksigen meningkat dan kesehatan sistem saraf pusat akan   lebih terjaga," ungkap Cyrus Raji, MD, PhD dari University of  Pittsburg  yang memimpin penelitian tersebut.
sumber : http://health.detik.com/read/2011/06/09/070426/1656357/766/pria-tak-sehat-jika-jalannya-lambat?991101mainnews
Blog Popularity
Pria Tak Sehat, Jalannya Lambat
Posted By
Ade G P
10 Jun 2011

0 Comment:
Posting Komentar