Ilmuwan tidak selalu dapat diidentikkan dengan kutu buku yang mengurung diri dalam laboratorium atau perpustakaan. Selain karya nyata dan intelektualitas, sifat-sifat eksentrik yang mereka miliki menjadi salah penyokong nama besar mereka.
Johann Konrad Dippel
Johann Dippel lahir dan dibesarkan di puri Frankenstein pada abad ke-17. Johann Dippel mulai naik daun setelah ia berhasil menemukan Prussian Blue, bahan pewarna kimiawi sintetik yang pertama. Namun bukan Prussian Blue yang membuat Johann Dippel dikenang abadi melainkan, usahanya untuk menemukan elixir of immortal (ramuan keabadian). Usahanya untuk menjadi abadi, percobaan-percobaannya terhadap jasad manusia yang sudah mati dan nama purinya, telah mengilhami penulisan sebuah novel ternama berjudul Mary Shelley’s Frankenstein.
Wernher von Braun
Pria ini adalah otak di balik roket V-2, senjata andalan Jerman di kala perang dunia kedua. Bakatnya sudah tampak semenjak ia berusia 12 tahun. Kala itu von Braun memasangi mobil-mobilannya dengan kembang api yang kemudian ia luncurkan ke tengah-tengah kerumunan masa di Jerman. Seusai perang dunia kedua von Braun diboyong ke Amerika serikat sebagai tawanan perang. Walaupun bernasib bak barang rampasan von Braun tidak patah arang, bahkan ia menjadi dalang kesuksesan Amerika dalam eksplorasi ruang angkasa dan penjelajahan ke bulan. Selain seorang ahli fisika yang handal, von Braun juga mendalami ilmu filsafat dan gemar berolah raga selam.
Oppenheimer adalah bos Manhattan Projects yang membidani lahirnya bom atom. Walaupun demikian, Oppenheimer adalah orang yang paling merasakani konflik batin akan rencana Amerika untuk menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki ini. Oppenheimer sengaja mempelajari bahasa Belanda dan Sansekerta hanya untuk mengutib sebuah kitab Hindu yang menggambarkan perasaannya pada saat bom atom pertama kali diuji.
Freeman Dyson
Freeman Dyson adalah seorang ahli fisika nuklir yang terkenal sekaligus penulis fiksi ilmiah yang handal. Pada tahun 1960, Dyson mengemukakan ide bahwa pada masa mendatang manusia perlu membuat cangkang buatan yang melingkupi tata surya. Cangkang yang kemudian dikenal sebagai Dyson Sphere ini berfungsi memaksimalkan tenaga matahari sebagai sumber energy. Dyson secara teguh mempercayai keberadaan alien dan berpendapat bahwa manusia akan mengalami kontak dengan alien pada beberapa dasawarsa mendatang.
Richard Feynman
Richard Feymann adalah salah seorang jenius dan ilmuwan terpenting yang hadir diakhir abad ke 20. Feymann adalah jenius yang membidani lahirnya bom atom melalui Manhattan Project. Feymann adalah fisikawan nyentrik yang gemar bermain music, nongkrong di night club, bertualang bahkan membongkar kunci milik orang lain.
Jack Parsons
Jack Parsons adalah salah satu ilmuwan yang berjasa dalam mengembangkan Jet Propulsion. Namun dalam waktu sengganggnya, Jack Parsons kerap mempelajari ilmu sihir bahkan, ia mengklaim dirinya sebagai seorang anti kristus. Jack Parsons adalah seorang anak nakal, yang tidak mengenyam pendidikan formal. Walaupun demikian Jack Parsons berhasil mengembangkan bahan bakar roket dan terlibat dalam program ruang angkasa yang membantu Amerika memenangi perang dunia kedua dan kompetisi menuju bulan. Jack Parson secara dramatis meledakkan dirinya sendiri dalam sebuah percobaan di rumahnya dan meninggal pada tahun 1952.
James Lovelock
Lovelock dikenal sebagai ahli ilmu lingkungan modern dan penemu. Namanya mencuat setelah ia mengemukakan Gaia Hypothesis, sebuah ramalan akan terjadinya perubahan iklim yang kita alami dalam beberapa decade terakhir. Walaupun banyak menuai cemoohan, Lovelock tak gentar mengemukakan prediksi mengerikannya ini. Ia bahakan menyakini bahwa kematian 80% umat manusia pada tahun 2100 tidak akan dapat dihindari.
Nikola Tesla
Nikola Tesla dikenal sebagai manic genius yang gemar mempertontonkan temuannya pada puiblik bahkan, dengan menggunakan tubuhnya sendiri sebagai alat peraga. Nama Tesla terabadikan berkat wireless radio dan generator AC yang diciptakannya. Karir Tesla dimulai ketika jaman elektronik baru saja dimulai tepatnya ketika kediamannya dilanda badai petir besar pada tahun 1856.
Leonardo da Vinci
Selain terkenal sebagai seorang seniman besar pada masa Renaissance, Leonardo da Vinci juga dikenal sebagai seorang penemu yang eksentrik. The Italian's scientific sketchbooks, buku catatan pribadi Leonardo da Vinci dipenuhi dengan gambar rancangan-rancangan aneh dan fantastis yang terlalu maju bagi manusia pada masanya. Sejumlah rancangannya bahkan baru dapat diwujudkan pada abad ke 20 ratusan tahun setelah ia tiada. Beberapa rancangan da Vinci yang mengilhami teknologi modern misalnya, helicopter, tank, parasut, pesawat dan alat selam.
Albert Einstein
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa Albert Einstein adalah ilmuwan yang paling dipuja-puja dalam kurun waktu satu abad terakhir. Theory of relativity adalah warisan terbesar Einstein bagi umat manusia disamping sejumlah kontribusi besar lain dalam kajian gravitasi dan teori quantum. Selain dalam penelitian kegemaran Einstein akan tantangan diwujudkan dalam hobinya yaitu berperahu.
sumber: ilmu-teknologi.blogspot.com
0 Comment:
Posting Komentar