
Bakteri  dan virus merupakan makhluk yang sangat mudah berkembang biak dan  penyakit yang disebabkannya sangat mudah menular. Saat ini sejumlah  penyakit menular dan mematikan telah berpindah dari hewan ke manusia dan  dari manusia ke hewan. Apa saja penyakit yang mematikan itu?
Infeksi  silang-spesies dapat berasal dari peternakan atau pasar, dimana kondisi  menciptakan pencampuran patogen. Yang memberi patogen kesempatan untuk  bertukar gen dan peralatan sampai dengan membunuh inang yang sebelumnya  asing.
Penularan  juga dapat terjadi dari kegiatan yang tampaknya sepele dan tidak  berbahaya, seperti membiarkan monyet naik di atas kepala Anda, yang  banyak terjadi di jalanan di Bali.
Mikroba  dari dua varietas bahkan dapat berkumpul di usus Anda, membuat beberapa  virus berevolusi dan 'menari' untuk mengubah Anda menjadi inang yang  menular dan mematikan.
Penyakit  menular dari hewan kepada manusia disebut zoonosis. Ada lebih dari tiga  lusin penyakit, baik yang ditularkan melalui sentuhan maupun dari hasil  gigitan.
Seperti dilansir dari LiveScience, berikut 10 penyakit mematikan yang menular dari silang-spesies:
1. Pandemik influenza
Wabah  flu mematikan seperti flu Spanyol, flu babi atau flu burung telah  menyerang di beberapa negara. Potensi pandemi ini sangat mudah menular  melalui kontak langsung, sehingga bisa sangat berbahaya.
Antara  tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta  orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang  usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.
Dan  akhir-akhir ini juga sedang marak flu babi dan flu burung yang telah  menjadi wabah di beberapa negara. Kini, pemerintah lebih siap, secara  ilmiah dan logistik untuk mengelola wabah. Namun, tidak ada vaksin untuk  melawan flu babi.
2. Pes
Penyakit pes yang lebih dikenal dengan 'Black Death',  merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti,  paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu. Pada abad  pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang  diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan  perkantoran.
3. Penyakit karena gigitan
Berbagai  penyakit zoonosis diperkirakan meningkat disebabkan oleh gigitan hewan  yang membunuh ratusan ribu orang setiap tahun. Nyamuk adalah penyebab  utama, seperti demam berdarah dan malaria.
Selain itu juga ada wabah penyakit yang disebabkan oleh gigitan serangga, rabies karena gigitan anjing dan hewan liar lainnya.
4. HIV/AIDS
HIV,  virus penyebab AIDS, berasal dari simpanse dan primata lainnya dan  diperkirakan manusia pertama terinfeksi setidaknya satu abad lalu. Virus  ini merusak sistem kekebalan tubuh, membuka pintu ke inang dari infeksi  mematikan atau kanker.
5. Parasit otak yang ditularkan kucing pada manusia
Parasit  aneh Toxoplasma gondii menginfeksi otak lebih dari setengah populasi  manusia, termasuk sekitar 50 juta orang Amerika. Diperkirakan  meningkatkan risiko neurotisisme dan dapat menyebabkan skizofrenia.  Penyebab utamanya adalah kucing rumah, yang merupakan mikroba reproduksi  secara seksual. Biasanya ini berasal dari kotoran kucing.
6. Manusia memberi kucing bakteri penyebab borok lambung
Kucing telah ditularkan bakteri penyebab tukak lambung, Helicobacter pylori,  dari nenek moyang manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Dan menurut  para ilmuwan, kini penyakit ini menyebar ke hewan lain seperti singa,  zebra, dan harimau.
7. Ebola
Ebola  adalah ancaman luas untuk gorila dan simpanse di Afrika Tengah, dan  mungkin sudah menyebar ke manusia dari orang-orang yang makan binatang  yang terinfeksi.
Sekarang  menular dari manusia ke manusia, melalui kontak dengan darah atau  cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, dan telah membunuh beberapa  ratus orang di setiap beberapa wabah pada pertengahan 1970-an.
8. Polio, Frambusia, Antraks
Fabian  Leendertz, seorang epidemiologi satwa liar di Robert Koch-Institut dan  Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi di Jerman, mengatakan  bahwa simpanse di Taman Nasional Gombe Streaming di Tanzania ditularkan  polio dari manusia.
Menurut  Leendertz, ada juga kekhawatiran bahwa gorila tertular frambusia,  penyakit yang terkait dengan sifilis, tetapi bukan penyakit menular  seksual, dari manusia.
Gorila  dan simpanse di Afrika Barat telah terbunuh oleh wabah antraks, yang  mungkin berasal dari ternak yang digiring oleh manusia, meskipun menurut  Leendertz peristiwa ini mungkin disebabkan oleh antraks yang ada secara  alami di hutan.
9. Virus manusia membunuh simpanse
Ekowisata memicu wabah penyakit pernapasan antara simpanse Afrika. Human Respiratory Syncytial Virus (HRSV) dan Human Metapneumovirus (HMPV) membunuh bayi manusia di negara-negara berkembang.
Hampir  semua manusia punya kontak dengan kuman, meskipun telah dikembangkan  antibodi alami yang dirancang untuk melawan kuman. Tapi dalam bukti  pertama yang telah dikonfirmasikan tentang penularan virus langsung dari  manusia ke kera liar, virus ini membunuh seluruh populasi simpanse di  beberapa bagian Afrika Barat pada tahun 1999 dan 2006.
10. Gorila memberi manusia kutu kemaluan 'kepiting'
Manusia  mendapat kutu kemaluan dari gorila sekitar 3 juta tahun yang lalu.  Penyakit ini menular tidak melalui hubungan seksual dengan gorila,  melainkan dengan bermalam atau makan di sarang gorila. Para ilmuwan pada  tahun 2007 menamai penyakit 'kepiting'.
sumber: http://jekethek.blogspot.com/2010/05/10-penyakit-mematikan-yang-ditularkan.html
Blog Popularity
10 Penyakit Mematikan yang Ditularkan antar Spesies
Posted By
Ade G P
19 Mei 2011
Label: kesehatan

0 Comment:
Posting Komentar